Mantra Pembakar Semangat
Bismillahirrahmannirrahim
Assalammualaikum wr.wb
"man jadda wa jada,man shabara zhafira". Mantra yg kali ini mengobar semangat gue. Setelah semalaman kemarin rasa galau,kecewa,bingung,sedih berkecamuk, kini semua itu seakan lari ketakutan meninggalkan hati yg terbakar oleh sebuah semangat.
"siapa yg bersungguh2 dia akan sukses, dan siapa yg bersabar akan beruntung.." begitulah arti syair arab yg menjadi mantra gue kali ini.
Novel Negeri 5 menara berhasil menarik ambisi gue untuk mengupas tuntas Novel ke 2 A.fuadi Ranah 3 Warna ini, motivasi yg dituangkan didalam buku pertamanya membuat gue kesetrum dengan listrik berkapasitas "man jadda wa jada" banyak sekali motivasi2 yg membuat gue kembali bangkit, lebih maju untuk terus berusaha,bersungguh dan memulai dengan cara yg melibatkan Allah sebagai penentu segala akhir usaha dan untuk lebih menghargai proses sebagaimana cara gue untuk mendapatkan segala mimpi-mimpi gue dibandingkan hasil,dan tak kalah pentingnya adalah apapun yg kita harapkan,rencanakan, adalah tidak lebih indah dibandingkan rencana Allah swt. So keep positive thinking at all time which happened. Rasanya buku itu membuat semangat gue hidup kembali setelah beberapa bulan ini risau dengan segala kehawatiran.
Tapi setelah dipikir-pikir, bener ga sih semua itu bakalan membuat gue tetap teguh pada semangat yg membara ini? Untuk menggapai segala mimpi-mimpi yg gue cita2 kan? Apa cukup hanya dengan usaha? Perang antara gue dan diri gue sendiripun dimulai.
Tapi tiba-tiba mata gue terpancar di halaman terakhir novel negeri 5 menara itu yg menjelaskan tentang novel ke 2 a.fuadi yaitu "Ranah 3 Warna", disitupun menjawab segala peperangan batin gue, memang benar mantra "man jadda wa jada" tidak cukup, dan mantra ke 2 yang cukup menarik perhatian gue adalah mantra yg berbunyi "man shabara zhafira.." siapa yg berasabar akan beruntung. Dan segeralah gue tertarik pengen baca novel tersebut. Akhirnya hari jum'at kemarin gue pergi ke gramedia,diliat-liat harganya masih fantastis belum bersahabat dengan isi dompet, ditambah novel ke 3 "rantau 1 muara" yg udah ada. Ah tapi gue belum baca yg ke 2. Dan akhirnya langkah kaki gue menuju ke "book fair" yang sedang di gelar sejak 27 juni kemarin. Dengan harapan gue dapet novel ke 2 a.fuadi, muter-muter akhirnya... gue nemu juga itu novel,dan rasanya seneng banget, dengan 3x lipat lebih murah dari harga asli langsung gue beli itu buku heheh. 2 hari gue kupas tuntas isi novel ini ,dan menakjubkan, semangat gue berkobar layaknya api yg terus menjalar tiada henti. Motivasi2 yg di suguhkan mampu membuat gue tertegun, menjawab perang batin gue. Iya selama ini gue selalu berusaha sungguh terhadap sesuatu yg gue mau, tapi sampai kapan? Semua itu ada waktunya ,ada jangkanya, ga mugkin langsung berhasil. Dan semuanya terjawab, dengan 'sabar' semua akan teratasi, ketika usaha sudah gue lakukan,dan bertanya-tanya sampai kapan gue harus berusaha cukup dengan sabar gue hadapi semuanya,kesel,prustasi,patah semangat pasti akan muncul,apa iya?. Tapi seperti yg tertuang dalam novel "ranah 3 warna": "jarak antara sungguh2 dan sukses hanya bisa diisi dengan sabar. Sabar yg aktif, sabar yg gigih, sabar yg tidak menyerah, sabar yg dari pangkal sampai ujung yg paling ujung. Sabar yg bisa membuat sesuatu yg tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan seakan-akan itu sebuah keajaiban dan keberuntungan. Padahal keberuntungan adalah hasil kerja keras,doa,dan sabar berlebih-lebih". Tidak hanya itu, disitupun gue belajar jika ada kemauan pasti ada jalan. Dan kata 'malas' yg sering gue rasa harus gue lawan sekarang ,dari novel ini gue mengerti bahwa malas tidak boleh dijadikan alasan,bagaimanapun juga gue harus melawan malas dan dengan tetap berpegang teguh dengan mantra "manjadda wa jada, man shabara zhafira" gue siap melawan diri gue sendiri melawan malas,melawan mereka yg meremehkan gue, dengan usaha yg melibatkan Allah sebagai pengabul harapan2 gue dan dengan sabar gue akan mempersembahkan yg terbaik untuk agama, orangtua,keluarga,teman-teman,bangsa,dan dunia (insyaAllah). Semangat gue kali ini semakin berbeda, semangat ini menambah power untuk menatap kedepan,lebih percaya diri,lebih belajar mengikhlaskan dan tidak lupa untuk lebih mengukur kemampuan gue untuk menggapai mimpi-mimpi.
Haaa masih banyak sebenarnya motivasi yg ga bisa gue ceritain di sini.
ya memang bersabar awalnya terasa pahit,tapi gue yakin pahit itu akan terasa lebih manis daripada madu,dan mimpi harus di bela habis-habisan walau hidup sudah digelung oleh nestapa. Dengan berusaha dan sungguh2 lah kunci pintu kesuksesan akan terbuka, tapi dengan sabarlah takdir,dan segala mimpi terkuak menjadi nyata. Dan Allah selalu memilihkan yg terbaik dan paling gue butuhkan.
"keep positive,fight,patient,pray and trust your god that all things will be beauty at the time.. ALLAH never sleep :)" - Salsa MK
Assalammualaikum wr.wb
"man jadda wa jada,man shabara zhafira". Mantra yg kali ini mengobar semangat gue. Setelah semalaman kemarin rasa galau,kecewa,bingung,sedih berkecamuk, kini semua itu seakan lari ketakutan meninggalkan hati yg terbakar oleh sebuah semangat.
"siapa yg bersungguh2 dia akan sukses, dan siapa yg bersabar akan beruntung.." begitulah arti syair arab yg menjadi mantra gue kali ini.
Novel Negeri 5 menara berhasil menarik ambisi gue untuk mengupas tuntas Novel ke 2 A.fuadi Ranah 3 Warna ini, motivasi yg dituangkan didalam buku pertamanya membuat gue kesetrum dengan listrik berkapasitas "man jadda wa jada" banyak sekali motivasi2 yg membuat gue kembali bangkit, lebih maju untuk terus berusaha,bersungguh dan memulai dengan cara yg melibatkan Allah sebagai penentu segala akhir usaha dan untuk lebih menghargai proses sebagaimana cara gue untuk mendapatkan segala mimpi-mimpi gue dibandingkan hasil,dan tak kalah pentingnya adalah apapun yg kita harapkan,rencanakan, adalah tidak lebih indah dibandingkan rencana Allah swt. So keep positive thinking at all time which happened. Rasanya buku itu membuat semangat gue hidup kembali setelah beberapa bulan ini risau dengan segala kehawatiran.
Tapi setelah dipikir-pikir, bener ga sih semua itu bakalan membuat gue tetap teguh pada semangat yg membara ini? Untuk menggapai segala mimpi-mimpi yg gue cita2 kan? Apa cukup hanya dengan usaha? Perang antara gue dan diri gue sendiripun dimulai.
Tapi tiba-tiba mata gue terpancar di halaman terakhir novel negeri 5 menara itu yg menjelaskan tentang novel ke 2 a.fuadi yaitu "Ranah 3 Warna", disitupun menjawab segala peperangan batin gue, memang benar mantra "man jadda wa jada" tidak cukup, dan mantra ke 2 yang cukup menarik perhatian gue adalah mantra yg berbunyi "man shabara zhafira.." siapa yg berasabar akan beruntung. Dan segeralah gue tertarik pengen baca novel tersebut. Akhirnya hari jum'at kemarin gue pergi ke gramedia,diliat-liat harganya masih fantastis belum bersahabat dengan isi dompet, ditambah novel ke 3 "rantau 1 muara" yg udah ada. Ah tapi gue belum baca yg ke 2. Dan akhirnya langkah kaki gue menuju ke "book fair" yang sedang di gelar sejak 27 juni kemarin. Dengan harapan gue dapet novel ke 2 a.fuadi, muter-muter akhirnya... gue nemu juga itu novel,dan rasanya seneng banget, dengan 3x lipat lebih murah dari harga asli langsung gue beli itu buku heheh. 2 hari gue kupas tuntas isi novel ini ,dan menakjubkan, semangat gue berkobar layaknya api yg terus menjalar tiada henti. Motivasi2 yg di suguhkan mampu membuat gue tertegun, menjawab perang batin gue. Iya selama ini gue selalu berusaha sungguh terhadap sesuatu yg gue mau, tapi sampai kapan? Semua itu ada waktunya ,ada jangkanya, ga mugkin langsung berhasil. Dan semuanya terjawab, dengan 'sabar' semua akan teratasi, ketika usaha sudah gue lakukan,dan bertanya-tanya sampai kapan gue harus berusaha cukup dengan sabar gue hadapi semuanya,kesel,prustasi,patah semangat pasti akan muncul,apa iya?. Tapi seperti yg tertuang dalam novel "ranah 3 warna": "jarak antara sungguh2 dan sukses hanya bisa diisi dengan sabar. Sabar yg aktif, sabar yg gigih, sabar yg tidak menyerah, sabar yg dari pangkal sampai ujung yg paling ujung. Sabar yg bisa membuat sesuatu yg tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan seakan-akan itu sebuah keajaiban dan keberuntungan. Padahal keberuntungan adalah hasil kerja keras,doa,dan sabar berlebih-lebih". Tidak hanya itu, disitupun gue belajar jika ada kemauan pasti ada jalan. Dan kata 'malas' yg sering gue rasa harus gue lawan sekarang ,dari novel ini gue mengerti bahwa malas tidak boleh dijadikan alasan,bagaimanapun juga gue harus melawan malas dan dengan tetap berpegang teguh dengan mantra "manjadda wa jada, man shabara zhafira" gue siap melawan diri gue sendiri melawan malas,melawan mereka yg meremehkan gue, dengan usaha yg melibatkan Allah sebagai pengabul harapan2 gue dan dengan sabar gue akan mempersembahkan yg terbaik untuk agama, orangtua,keluarga,teman-teman,bangsa,dan dunia (insyaAllah). Semangat gue kali ini semakin berbeda, semangat ini menambah power untuk menatap kedepan,lebih percaya diri,lebih belajar mengikhlaskan dan tidak lupa untuk lebih mengukur kemampuan gue untuk menggapai mimpi-mimpi.
Haaa masih banyak sebenarnya motivasi yg ga bisa gue ceritain di sini.
ya memang bersabar awalnya terasa pahit,tapi gue yakin pahit itu akan terasa lebih manis daripada madu,dan mimpi harus di bela habis-habisan walau hidup sudah digelung oleh nestapa. Dengan berusaha dan sungguh2 lah kunci pintu kesuksesan akan terbuka, tapi dengan sabarlah takdir,dan segala mimpi terkuak menjadi nyata. Dan Allah selalu memilihkan yg terbaik dan paling gue butuhkan.
"keep positive,fight,patient,pray and trust your god that all things will be beauty at the time.. ALLAH never sleep :)" - Salsa MK