Hijrah?

Hari ke 11 Ramadhan...
Alhamdulillah sekali masih bisa mencicipi nikmatnya ramadhan tahun ini, merasa beruntung, tapi sekaligus  merasakan bahwa kesedihan datang bertubi tubi tahun ini hfttttthhh

Entah ini ujian atau balasan, aku tidak pernah meyakininya sebagai angin lalu, selalu menganggapnya serius, dan membuat otak selalu berputar putar untuk bisa mencernanya "Kenapa ya?" " harus gimana ya? " " bisa ga ya??" Dan lain lain.

Masalah perasaan yang akhir akhir ini mengganggu konstrasiku, mungkin harus ku kesampingkan, aku paham tidak semua yang aku harapkan, harus melulu terwujud, tidak semua hal bisa aku paksakan, terkadang aku harus belajar pada sebuah penerimaan, pada pelepasan, pada keputusan dan komitmen. Dan seharusnya aku memahami sedari dulu, bahwa masalah perasaan amatlah sensitiv untuk diuraikan, serahkan saja kepada Pemilik sesungguhnya; Allah SWT, menitipkan perasaan untuknya agar tersimpan rapih, dan meminta penjagaan untuknya, semoga Bandungpun aman, satu hati dan satu harapan denganku agar tidak ada penggoda yg membuat hatinya goyah pada pendiriannya, biarkan hanya ada atu cinta;  dan satu wanita. Karena aku pun sama, hanya dia saja; insyaAllah:)

Next next....

Berkumpul dengan orang-orang shalihah memang begitu menyejukan, menentramkan, dan selalu dibuat iri dengan usaha mereka menegakkan syariat2 islam, berdiri kokoh bersama 'istiqomah'. Rasanya seperti tidak ingin beranjak pergi, ingin tetap tinggal nerada disekeliling mereka. Iya, aku tau, iman ku masih dangkal sekali, ilmuku masih kurang sekali, namun bukan kah hidayah datang jika kita menjemputnya?  Maka dengan berkumpul dengan mereka, insyaAllah semoga hidayh itu cepat datang kepadaku, setidaknya aku ingin hati ini benar2 terketuk, untuk terus mempelajari agamaNya, perintahNya, menjauhi laranganNya, menutup aurat dengan semestinya, tidak lagi seperti buntelan buras hehe (doakan ya). Jika mengaharapkan yang instan memang tidak dipungkiri, namun bukankah hijrah yang indah adalah menikmati prosesnya? Tidak mengapa jika itu membutuhkan waktu yg tidak sebebtar, tidak mengapa, biarkan berjalan alot, penuh liku, asal nanti, aku bisa tetap istiqomah, bukan setengah2.

Untuk aku yang sedang bertele-tele merangkai kata, ketahuilah, Allah tidak pernah menjauh darimu, mendekatlah maka Allah akan 1000x mendekatimu, berlarilah maka Allah pun akan berlari 1000x lebih cepat mendekatimu, sama halnya dengan hidayah, menjauhlah dari kekufuran maka kebaikan (hidayah) akan berlari 1000x lebih dekat mendekati jiwamu. InsyaAllah..karena kuasa Allah tidak pernah salah.

Bogor, 16 juni 2016
23.05

Dariku, yang sedang berlagak seperti seorang penulis sungguhan padahal amatiran :p

Postingan populer dari blog ini

Awal baru , kegalauan baru..

Skrip-shit #1

galauuuuuuu