Red Queen (by Victoria Aveyard)

RED QUEEN
By Victoria Aveyard



Dalam novel ini dikisahkan mengenai 2 ras atau kaum yang berbeda, yaitu kaum merah dan perak. Kaum perak merupakan kaum dimana orang-orang seperti bangsawan yang memiliki kekuatan dan kekuasaan yang luar biasa. Sedangkan kaum merah kebalikannya, yaitu bisa dibilang kaum rakyat jelata. Kau merah menjadi pekerja bagi kaum perak, dan nasib kaum merah tidak seperti kaum perak.

Bernama Maree Barrow, seorang gadis yang berasal dari kaum merah, berasal dari keluarga biasa-biasa saja, bertempat di kota Jangkungan dirumah sederhana bersama ibu, ayah, ketiga kakanya dan adiknya Gisa. Ia bekerja sebagai pencopet dipasar jangkungan, sangat lihai dan cepat.

Hingga suatu hari permasalahan datang. Bermula dari usahanya menyelamatkan sahabatnya bernama Kilorn. Pada kaum merah ada suatu kewajiban bagi penduduknya untuk pergi kemedan perang, yang merupakan suatu aturan kerajaan perak yang harus dipatuhi. Entah itu perempuan atau laki-laki, mereka akan tetap dikirim tanpa bisa menolak. Hingga pada saatnya, ketika Kilorn kehilangan pekerjaan dan itu tandanya dia akan segera dijemput pakasa untuk dikirim ke medan perang. Maree tidak mau kehilangan sahabatnya, setelah sebelumnya ia kehilangan ketiga kakanya yang sudah terlebih dahulu dikirim kesana.

Akhirnya untuk menyelamatkan sahabatnya tersebut, maree meminta tolong pada Will, seorang kakek tua disebuah toko elektronik bekas, Will mengenalkan sahabatnya bernama Farley yang dapat membantunya, Maree menceritakan permasalaahannya, tetapi tidak gratis, ada syarat yang harus dipenuhi Maree untuk menyelamatkan Kilorn, ia harus membayar dengan sejumlah uang yang jumlahnya sangat besar bagi seorang kaum merah. Sayang, Maree tidak meiliki uang yang cukup. Hingga hal tersebut membawanya ke Negara kaum perak, ia berencana untuk mencopet disana untuk mendapatkan uang yg lebih banyak, dengan bantuan sang adik yang bekerja sebaga penjahit di Negara kaum perak, akhirnya ia tiba disana, tapi takdir berkata lain, ia malah mendapatkan kejadian tidak mengenakan, karena kecerobohan, dan kepanikan, ia menyaksikan tangan adiknya dipatahkan.

Hingga suatu malam saat ia mencopet dibar ia bertemu dengan seorang pemuda, bernama Cal yang merupakan Pangeran Kaum Perak, dari pertemuan inilah akhirnya Maree dijemput oleh pihak kerajaan, untuk bekerja menjadi pelayan. Hal ini tak lain karena perintah Cal.
Saat itu sedang ada acara pemilihan Ratu, pemilihan ratu ini mengharuskan setiap wanita dari banyak macam klan kaum perak menunjukan kekuatannya dalam sebuah pertarungan, dan pada pemilihan tersebut lah Maree mengetahui ada sesuatu dalam dirinya yang tak dia ketahui, yang membuat ia mempunyai ‘Gadis Petir’, hingga raja dan ratu menyadari bahwa ia bukan hanya gadis merah biasa, dia merah tetapi mempunyai kekuatan seperti perak.
Raja dan ratu mengharuskan maree untuk berpura-pura menjadi kaum perak , ia dijodohkan dengan pangeran Maven, adik pangeran Cal.
Maree pun berfikir bahwa inilah kesempatannya untuk mebalaskan dendam pada kaum perak, yang sudah merenggut hak hidup kaum merah, mengambil kakaknya kemedan perang, dan sebentar lagi mungkin Kilorn, pikirnya. Ia menyusun rencana dengan cara bergabung dengan Barisan Merah, barisan yang menentang kaum perak, dan kaum perak menyebut barisan ini Terorist. Hingga dengan berjalannya waktu dan kebersamaan Maree dan Maven, akhirnya Maven pun ikut bergabung dengan barisan merah, mseki ia merupan anak raja dan ratu kaum perak, tapi ia ingin sekali membalas ketidak adilan ini, ia selalu menjadi baying-bayangan Cal, karena ayahnya yang selalu menjagokan Cal dalam segala hal.

Disisi lain meski maree dijodohkan dengan Maven, dan banyak melalui hari bersamanya, namun hatinya tetap terpaut dengan Cal.
Hingga akhirnya terjadilah pengkhianatan, bukan pengkhianatan cinta pada dasarnya, tapi pengkhianatan maven terhadap maree, Barisan Merah, dan Cal bahkan Raja.

Dari pengkhianatan Maveen tersebut membuat Raja terbunuh, Cal dan maree dihukum dan hampirr dieksekusi, mereka dituduh sebagai pengkhianat, cal dituduh telah membunuh ayahnya sendiri sang Raja, dan Maree dituduh sebagi merah yang bersandiwara menjadi perak, dan mempengaruhi Cal untuk membunuh ayahnya. Namun  pada saat eksekusi, Cal dan maree diselamatkan oleh barisan merah, dan ceritanya akan berlanjut ke novel selanjutnya Glass Sword

Dari kisah yang kubaca dinovel ini aku sangat suka, apalagi aku pecinta novel bergenre fantasi, ini cocok sekali, memang diawal cerita aku sulit sekali membayangkan apa yang penulis gambarkan tapi lambat laut aku mulai terhanyut dan mudah untuk membayangkannya. Kata kata yang mudah dan sederhana membuat novel ini mudah untuk dibaca siapapun. Mengenai maree, cal, maven, antara kaum merah dan perak, it’s amazing at all.

4,5/5 dari ku untuk novel ini

Postingan populer dari blog ini

Awal baru , kegalauan baru..

Skrip-shit #1

galauuuuuuu